Paul Pogba Bicara soal Terorisme, Islam, dan Kematian
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Berbeda dari kesehariannya sebagai olahragawan, pemain sepak bola termahal di dunia, Paul Pogba berbicara mengenai terorisme, agama, dan kematian.
Pogba menegaskan, empat serangan teror yang melanda Inggris tahun ini, tidak ada hubungannya dengan agama.
Bintang Manchester United berusia 24 tahun -yang beragama Islam dan melakukan ziarah ke Mekkah setelah akhir musim lalu, mengatakan, orang tidak boleh menyerah kepada teror.
Pernyataan itu diungkapkan Pogba dalam sebuah wawancara yang dirilis majalah Esquire edisi terbaru, yang dikutip kantor berita AFP, Jumat (30/6/2017).
Pemain internasional Perancis itu -yang baru kehilangan ayahnya Fassou pada bulan Mei lalu, dikenal sebagai pemain inspirasional di final Liga Europa.
Final itu digelar dua hari setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri di akhir sebuah konser musik pop di Kota Manchester.
Dalam laga itu, Manchester United mengalahkan Ajax 2-0, dan Pogba pun mencetak gol kedua.
Dia mendedikasikan kemenangan itu untuk 22 korban tewas, dan puluhan korban luka pada konser Ariana Grande.
"Ini saat yang sangat sulit, tapi Anda tidak bisa menyerah, kita tidak bisa membiarkan mereka masuk ke dalam kepala kita, kita harus berjuang untuk itu," kata Pogba.
"Hal-hal yang menyedihkan terjadi dalam hidup, tapi Anda tidak bisa berhenti hidup, Anda tidak bisa membunuh manusia."
from Dunia Viral Vedia http://ift.tt/2tuA8TE
0 Response to "Paul Pogba Bicara soal Terorisme, Islam, dan Kematian"
Posting Komentar