Kepolisian Diminta Kedepankan Fungsi Intelijen
JAKARTA â" Pihak kepolisian diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan fungsi intelijen untuk mendeteksi dengan cepat orang-orang yang mencurigakan dan diperkirakan akan melakukan aksi kejahatan.
Permintaan itu disampaikan anggota Komisi III Nasir Djamil di Jakarta, Minggu, terkait peristiwa penusukan yang dialami dua personel Brimob di Masjid Falatehan Blok M pada Jumat (30/6) malam.
âKejadian ini juga membuat program deradikalisasi harus dilakukan secara masif kepada kelompok-kelompok yang rentan disusupi jaringan terorisme,â kata Nasir Djamil.
Nasir berharap dalam menghadapi pelaku kejahatan yang diduga anggota kelompok teroris ataupun âlone wolf teroristâ, aparat kepolisian bisa melumpuhkan sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku atau SOP, terutama apabila pelakunya menggunakan senjata tajam berupa pisau atau tangan kosong.
âSaya menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam terhadap dua anggota polisi yang ditikam dengan pisau sangkur saat sedang melaksanakan shalat isya di Masjid Faletehan,â ujarnya.
Politikus PKS itu menilai kejadian tersebut memperlihatkan bahwa aksi-aksi kejahatan terhadap aparat Polri belum berhenti, yaitu apakah dilakukan oleh pelaku yang merupakan bagian dari jaringan teroris tertentu atau aksi âlone wolfâ yang dilatarbelakangi oleh motif tertentu.
Dia menjelaskan terkait tewasnya pelaku, dirinya mengakui bahwa aparat tentu harus melakukan langkah itu karena dua anggotanya ditikam sehingga menembak hingga tewas sulit dihindari.
âTentu semua ingin pelakunya dilumpuhkan hidup-hidup sehingga akan terjawab motif dan siapa pelaku sebenarnya,â katanya.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Risa Mariska menilai penyerangan terhadap dua anggota Brimob patut untuk diwaspadai, apalagi baru-baru ini juga terjadi penyerangan teroris terhadap Mapolda Sumut dan juga Mapolda Jateng.
Dia menilai target penyerangan memang aparat Kepolisian, sama seperti yang pernah terjadi di Polresta Solo pada 2016 dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyerangan selanjutnya.
âSejauh ini kami melihat aparat kepolisian cepat bergerak untuk menangani teror ini, namun demikian kami berharap aparat kepolisian dapat meningkatkan kewaspadaan,â ujarnya.
Selain itu dia juga mengimbau masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya mengantisipasi aksi atau serangan berikutnya karena umumnya teroris akan terus bergerak melakukan teror.
from Dunia Viral Vedia http://ift.tt/2tf7TWA
0 Response to "Kepolisian Diminta Kedepankan Fungsi Intelijen"
Posting Komentar