Tips untuk Menangani Osteoporosis
Informasi mengenai Osteoporosis :
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Penyakit osteoporosis di kelompokan menjadi 2 macam yaitu Osteoporosis Primer dan Osteoporosis sekunder.
Osteoporosis Primer, Bisa terjadi pada tiap kelompok umur. Jenis Osteoporosis ini faktor untamanya adalah merokok, aktivitas, pubertas tertunda, berat badan rendah, ras kulit putih/asia, dan asupan kalsium rendah.
Osteoporosis Sekunder, Penyebabnya adalah gagal ginjal kronis dan kelainan hormon (terutama tiroid, barbiturate dan adrenal), Meliputiekses, kortikoslerosis, hipertirodisme, multiplemieloma, malnutrisi, defisiensi estrogen, hiperparatiroidisme serta faktor genetik. Kegemaran pada alkohol dan rokok pun bisa memperparah osteoporosis.
Penyebab : Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.
Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam. Osteoporosis senilis terjadi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru.
Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia di atas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal. Gejala gejala yang ditimbulkan : Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis),
Sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak memiliki gejala. Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk.
Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit,
Tetapi biasanya rasa sakit ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit. Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh.
Salah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Yang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
Gejala-gejala osteoporosis antara lain : Timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. Sering mengalami sakit punggung dan pinggang. Jika kepadatan tulang sangat berkurang tulang menjadi kolaps atau hancur. Kelainan bentuk tulang belakang seperti kyphosis (badan mulai bungkuk). Tulang belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan.
Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang, yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit.
Informasi Manfaat Kandungan Nutrisi Ekstrak Teripang Emas (Golden Stichopus Variegatus) sebagai Tips untuk Menangani Osteoporosis :
Teripang Emas (Golden Stichopus Variegatus) yang kami rekomendasi sebagai Tips untuk Menangani Osteoporosis merupakan salah satu hewan yang biasa hidup didasar laut. Dan ekstrak dari teripang emas ini telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional.
Hal tersebut dikarenakan Kandungan dari Teripang ini yang sangat baik untuk kesehatan terutama untuk membantu proses penyembuhan dari berbagai penyakit. Berdasarkan hasil penelitian di beberapa Universitas di Malaysia, ditemukan bahwa teripang/gamat emas sangat berkhasiat, baik untuk dijadikan obat serbaguna dan sebagai antiseptik tradisional.
Dan Kandungan teripang emas berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah : Protein 86,8%, Kolagen 80,0%, Mineral, Mukopolisakarida, Glucasaminoglycans (GAGs), Antiseptik alamiah, Glucosamine dan Chondroitin, Saponin, Omega-3, 6, dan 9, Asam Amino, Lektin, Vitamin dan Mineral.
Dan tak hanya itu terdapat Asam lemak pada teripang antara lain : miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat, arakhsidat, behenat, erusat, eicosapentaenat (EPA), dan docosahexaenat (DHA). Kandungan dari Teripang Emas telah terbukti mampu mengobati pengeroposan tulang serta mencegah terjadinya osteoporosis dini.
Hal tersebut dikarenakan kandungan kolagen dalamnya mampu Memelihara kesehatan sendi dan tulang. Kolagen 80,0% bermanfaat untuk membentuk tulang rawan baru, Mineral bermanfaat untuk mengatasi arthritis, sakit/nyeri persendian, Mukopolisakarida bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit, Glucasaninoglycans (GAGs) bermanfaat untuk mengatasi arthritis dan sakit persendian,
Chondroitin bermanfaat untuk mengatasi artritis, menjaga Persendian (pelicin sendi), menjaga kelenturan persendian, memelihara jaringan ligmen pada tulang, mengatasi dan mencegah osteoporosis dan osteoarthritis, Omega-3, 6, dan 9, Asam Amino dapat membentuk sel-sel baru, memperbaiki jaringan, dan mengandung Mineral : Potassium, Fosfor, Kromium, Magnesium, Kalsium, Besi, Sodium.
Sehingga Kandungan QnC Jelly Gamat sangat lengkap dalam membantu proses penyembuhan Osteoporosis. Menurut Prof. Dr. Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia, teripang mengandung 86% protein yang mudah diuraikan menjadi pepsin. Dari jumlah itu sekitar 80% berupa kolagen. Kolagen merupakan pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan sendi.
Dalam pertumbuhan tulang, suplemen kalsium saja tidak cukup lantaran tulang terdiri dari kalsium fosfat dan kolagen sebagai pengisi. Tanpa kolagen tulang menjadi rapuh dan mudah pecah. Sebaliknya, bila tanpa kalsium, tulang makin kenyal seperti karet. Glukosamin adalah komponen dasar dalam kartilage di persendian. Kartilage terdiri dari sejumlah serat protein kolagen.
Teripang kaya senyawa glukosamin. Selain itu kondroitin sulfat juga terdapat dalam teripang Senyawa itu memperkokoh tulang dan mencegah pengeroposan sendi pembuat radang. Senyawa denaturasi protein itu membangun kembali tulang rawan, pembentuk sendi yang terkikis akibat kecelakaan, benturan dan kelebihan bobot badan.
from VIRAL BANGETZ http://ift.tt/2sXVHMH
0 Response to "Tips untuk Menangani Osteoporosis"
Posting Komentar