Kapolda Metro Mengaku Tak Pernah Dengar Novel Sebut Nama Jenderal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku belum pernah mendengar Novel Baswedan mengatakan adanya keterlibatan oknum Jenderal Polisi dalam peristiwa penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Ke saya enggak pernah. Enggak tahu ke siapa membeberkannya, saya enggak pernah dengar itu (Novel menyebut nama Jenderal)," ujar Iriawan, di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).
Iriawan meminta Novel memberikan informasi terkait kasus penyerangannya itu dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Keterbukaan Novel, kata Iriawan, akan memudahkan polisi mengungkap kasus tersebut.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka, Hary Tanoe Dicegah Bepergian ke Luar Negeri
"Kan gampang aja, ini kan ada tindakan pemeriksaan yang bersangkutan, mau di-BAP mungkin. Mau tunjukkan siapa Pati (perwira tinggi), di mana, bagaimana caranya, nanti akan diperiksa oleh tim," kata Iriawan.
Iriawan mengungkapkan adanya rencana penyidik kepolisian menemui Novel di Singapura sehabis Lebaran. Adapun Novel kini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.
"(Penyidik) belum berangkat (ke Singapuran), mungkin setelah Lebaran," ujar Iriawan.
Dalam sebuah wawancara kepada Time, Novel mengatakan bahwa serangan yang diarahkan kepadanya terkait sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya.
Dalam perhitungan Novel, serangan air keras itu merupakan kali keenam dia mendapat serangan terkait pekerjaannya sebagai penyidik KPK.
Pada 2011, sebuah mobil nyaris menabraknya saat dia mengendarai sepeda motor. Novel sempat berpikir bahwa itu adalah kejadian biasa.
from Dunia Viral Vedia http://ift.tt/2t4Qlzc
0 Response to "Kapolda Metro Mengaku Tak Pernah Dengar Novel Sebut Nama Jenderal"
Posting Komentar